Sabtu, 20 September 2008

1

Belajar di yang sederhana

‘Alif Vs Wau’

Waktu kecil kami diajarin ngaji ‘alif sampai Ya’,dari sinilah kami mengenal ajaran-ajaran islam secara detail dan jelas dan dari sinipula kami mengenal arti tentang sebuah kehidupan .UPPP…tapi sekarang bukan saatnya bercerita tentang sebuah kehidupan itu apa,,…..ok!!!!! kan Cuma tentang ‘alif dan Ya’.Tapi ini Cuma sekedar cerita aja yang baik yaa…!!!bisa diambil manfaatnya yang jelek ya ditinggalkan ok kang…
Ok.. sekarang aye.. mulai aje ceritanye .. baca dengan teliti karena ini sedikit perlu kecermatan ok….
Sekarang adalah zaman yang serbah canggih dan modern…!!!.
Orang cenderung suka yang instant-insant dari makanan yang instan sampai penyakitpun yang instant pula .. yampeee.. umur aje instant besok sehat besok kaoit… Wallhu ‘alam..
Mana cerita …Alif dan Ya’

Dalam tatanan huruf hijaiyah ‘alif menempati posisi yang sangat awal sekali… yang jumlah huruf hijaiyah itu sendiri ada 28 huruf jadi kalau ingin sampai ke Ya’ kita harus melewati 27 huruf lagi….
Makna ‘Alif :
Secara sisi negative:
Dengan corak dan bentuk yang lurus dan tegap segagah seorang tentara yang sedang berdiri dan disertai dengan posisinya yang paling awal tanpa adaya penghalang sama sekali untuk melihat dan mengetehui alif itu sendiri. Dapat diqiyaskan bahwa sikap yang sepetri ini mencerminkan orang –orang yang sombong dan takabur kenapa…?
Karena orang yang sombong biasanya dia Cuma baru mengerti sedikit akan disiplin sebuah ilmu… dan belum mengerti akan sebuah ilmu itu sendiri..heee..
Sebagaimana ‘alif yang sombong dengan bentuknya walaupun ia Cuma awal dari sebuah huruf hijaiyah…
Sebauh ceritaa mengambarkan :bahwa orang-orang yang berilmu itu takut bila ia terlena dengan ilmunya dan takabur dengan ilmunya sendiri…..Karena dikatakan oleh sahabat ;….Bahwa menuntut ilmu itu lebih mudah dibandingkan dengan memeliharanya ilmu itu sendiri….ok….mudah-mudahan mengerti….
Secara sisi positif:
Sebagaimana bentuknya alif dapat dilambangan mengabarkan orang yang selalu berpendirian teguh dan istiqomah terhadap pendiriannya .Makna ini adalah bekal dari perjalanan kita untuk mencapai Ya’ yang masih membutuhkan 27 langkah lagi…huuuuu.capaek dheh….Alif bisa dilambangkan juga sebagai jalannya orang-orang yang menginginkan keselamatan dunia akhirat karena .Sebagaimana dalam surat Al-fatiha.(……………….)…ok semoga sholawat serta salam tercurah pada Nabi besar kita Muhammad SAW…dan keluarganya..
Wau’
Wau adalah tingkat dari keselesaian dari ilmu …upppp tapi belum sempurna karena kita masih perlu tiga langkah lagi untuk mencapai tingkatan Ya’….Awas hatiii..dengan cobaan yang menghadang.
Karena dari bentuknya yang arif dan cenderung tanpa kesombongan ia sudah mencapai tingkat yang di idam-idamkan oleh banyak orang muslim yaitu (Wirai’).
Dengan penuh ilmu yang menggambarkan ilmu padi semakin tua semakin berisi inilah gambaran dari ilmu Wau’ itu sendiri .Orang yang telah mempelajari ilmu wau’ ia cenderung untuk diam dan tidak banyak bicara layaknya Wau'
Dalam kekhusukan dan tingkat yang terus merendah ia merasa bahwa apa yang ia miliki masih jauh dindingkan dengan orang lain.Yang intinya dari sikap demikian, adalah wulyakanlah orang lain dibandingkan diri kita yang hini ini ok…intinya sayangi orang lain… aja uda cukup ….ya kalau dicubit sakit ya jangan nyubit…
Lhooo kan masih wau’ aja mana Ya’nya… tenang – ini masih banyak dan panjang mudah-mudahhan ngak bosanya…
Setelah kita mengenal 'alif pasti kita akan berajak utuk mengenal lam 'alif
Lam 'alif disini bisa kita artikan sebagai kata (tidak ) kareana dalam bahas Arab lam 'alif itu artinya tidak atau dalam bahasa kitab pesantren yang senang dengan kitab-kitab gudul pasti kenal dengan dunia Ngalogat /Ngapsahi kitab ya.. pakonya ngartin kitab dengan bahasa jawa tapi pakai arab gundul gitu.... maksudkan.... kalo ngak maksud tanya pada santri -santri pesantren...
Sesuai dengan maknanya (tidak) kita udah mengijak tingkat tidak ada apa -apa kecuali Allah (ya selebihnya begini :Ora nono doyo lan upoyo kejoba kedendake pengeran)...-
Hamza'h Gimanya ngartinnya pokoknya pada tinggkat ini orang akan dibawa ketingkat yang lebih mengasikkan ia akan cenderung selalu untuk bermunajat sebagai mana bentuk hamza'h itu sendiri...yang kaya orang sedang duduk merenung...
Wah..wahhh.... kita udah sampai ke...... Kataman entar lagi ...
Ya' yaitu sendiri adalah tinggatan orang yang akan dan selalu dalam dirinya itu membawa asma Allah dimanapun ia berada......inagt dimanapun.......
Karean apa...Ya' itu sendiri melambangkan Ya'(yakin ) yang pada dasarnya keyakinannya timbul bukan sekedar dari cerita.Tapi ia udah mencapai tingkat keyakinan akliyah dan batiniyah...yang tinggi.... heeee,apppooo kuwi pokonya kaya orang-orang yang zuhud & orang-orang alimlah.. ok.. sampai disini dulu
Cerita ini diambila dari ceritanya ustad Junaedi Alyazid yang belajar makan huruf hijaiyyah dalam ilmu Ma'rifat (Tahu itu ilmu apaa pokonya ...gitu dehh..).
Untuk meningkatkan pondasi iman kita kepada Allah SWT.... aminnn..

marilah lihat hall yang sepele jadi hal yang berguna



Ya””””Semoga ceritanya tidak membosenkan,ya kalau ada hilaf tolong dimafkannya ini cerita cuma sekedar iseng-iseng cari hal yang kita anggap remeh untuk kita jadikan hal yang besar...


Salam buat majlisTa'lim Jamiyyah Sewelasan “Fathul Qolbi” Batang.....

1 komentar: